Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit - Hallo sahabat http://raininglightblog.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel jamur,
Artikel tumbuhan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
link : Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
Ciri-ciri dari jamur tiram yaitu, berwarna putih, dan untuk bab atasnya terlihat melengkung setengah bundar yang mirip dengan cangkang tiram. Dan biasanya kalau di habitat aslinya, jamur ini tumbuh pada batang pohon maupun potongan-potongan kayu yang sudah tua/gapuk. Selain itu, jamur tiram ini ternyata mempunyai kandungan gizi yang baik bagi badan contohnya protein, vitamin kalsium dan masih banyak lagi. Dan juga mempunyai manfaat yang banyak tentunya. Tak heran kalau peminat dari hasil kuliner jamur ini pun banyak, yang pada hasilnya di manfaatkan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk membudidayakannya. (baca juga: Cara budidaya kenari yang menguntungkan bagi pemula.)
- Kemudian siapkan media tanamnya. Media tanam sanggup dilihat dari habitat aslinya, alasannya ialah jamur ini hidup di pohon atau batang-batang kayu yang sudah melapuk, jadi media tanam utamanya yaitu dari serbuk gergaji, dengan di perhiasan dedak, kapur, jerami padi, dan juga air yang dicampur menjadi satu. Dengan presentase banyaknya dari materi yaitu:
- 75% serbuk gergaji dan jerami
- 10% dedak halus
- 3% kapur
- 50% air
- Setelah campur menjadi satu, langkah selanjutnya yaitu, siapkan plastik yang tahan panas untuk wadah dari media yang telah kita buat. Isi log media yang telah tercampur ke dalam plastik, tapi jangan terlalu penuh tapi wadah harus terisi padat.
- Kemudian lakukan fermentasi, yaitu dengan cara didiamkan sampai beberapa hari, kurang lebih 5-6 hari. Hal ini bertujuan biar terjadi pelapukan atau pengomposan terhadap media tanam.
- Setelah fermentasi selesai, lakukan sterilisasi pada suhu 110-120˚C. yaitu bertujuan biar tidak ada mikro organisme jahat yang tumbuh dan media benar-benar steril. Cara sterilisasi sanggup dilakukan dengan mengukus log media selama kurang lebih 5 jam.
- Selanjutnya yaitu pindahkan log media ke tempat yang steril, dan diamkan biar log tadi cuek (inokulasi).
- Setelah log media tadi di inokulasi, selanjutnya yaitu lubangi log media dan kemudian penanaman bibit jamur tiram yang sudah anda siapkan sebelumnya pada log media.
- Setelah inokulasi, lakukan inkubasi atau pemeraman yang bertujuan biar tumbuh miselium pada log media. Untuk menunjang prtumbuhan miselium, ruang inkubasi usahakan bersuhu 24-29°C dengan kelembapan 90-100% cahaya 500-1000 lux dan beri sirkulasi udara sekitar 1-2 jam. Setelah 20-30 hari, biasanya miselium sudah tumbuh banyak.
- Apabila miselium sudah banyak, pindahkan log media ke rumah kumbung. Jangan lupa untuk melubangi ujung log media, hal ini sebagai tempat jamur tumbuh. Dan di rumah lumbung inilah yang nantinya jamur tiram tumbuh higga besar dan siap panen.
Itulah beberapa langkah bagaimana untuk memulai budidaya jamur tiram. Baca juga perihal perjuangan lain sampingan lainnya yang sanggup menginspirasi anda, mirip usaha budidaya lele dan lain sebagainya di blog ini. Selamat mencoba dan semoga bisnis anda berjalan dengan lancar dan menghasilkan untung yang memuaskan.
Apabila artikel ini bermanfaat, penulis harapkan anda share kepada teman atau kerabat anda, biar semua sanggup menikmati hasil dari perjuangan sampingan yang sanggup di kerjakan di rumah. Silahkan share di tombol share yang anda sukai di bawah ini. (baca juga: Tips Sukses perjuangan Beternak Kelinci)
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit dengan alamat link https://raininglightblog.blogspot.com/2013/09/cara-budidaya-jamur-tiram-di-rumah-atau.html
Judul : Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
link : Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
Jamur tiram ialah jamur yang berasal dari kelompok Basidiomycota yang tergolong dari kelas Homobasidiomycetes. Jamur tiram mempunyai nama latin pleurotus ostreatus. Jamur ini masuk dalam kategori jamur yang sanggup di konsumsi. Sehingga remaja ini, jamur tiram sudah banyak yang membudidayakan dengan alih-alih dijadikan sebagai perjuangan sampingan yang sanggup dikerjakan di rumah. (baca juga : usaha budidaya ikan cupang di rumah)Ciri-ciri dari jamur tiram yaitu, berwarna putih, dan untuk bab atasnya terlihat melengkung setengah bundar yang mirip dengan cangkang tiram. Dan biasanya kalau di habitat aslinya, jamur ini tumbuh pada batang pohon maupun potongan-potongan kayu yang sudah tua/gapuk. Selain itu, jamur tiram ini ternyata mempunyai kandungan gizi yang baik bagi badan contohnya protein, vitamin kalsium dan masih banyak lagi. Dan juga mempunyai manfaat yang banyak tentunya. Tak heran kalau peminat dari hasil kuliner jamur ini pun banyak, yang pada hasilnya di manfaatkan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk membudidayakannya. (baca juga: Cara budidaya kenari yang menguntungkan bagi pemula.)
Cara untuk membudidayakan jamur tiram
- Langkah awal untuk menjalankan perjuangan ini yaitu anda di wajibkan menyediakan bibit terlebih dahulu, usahakan dalam pemilihan bibit, pilih bibit yang berkualitas. Ini bertujuan biar nantinya, hasil yang di dapatkan sanggup memuaskan dan menghasilkan tentunya. Untuk pembelian bibit sanggup anda cari penjual bibit di tempat anda, atau lebih mudahnya anda cari di internet.- Kemudian siapkan media tanamnya. Media tanam sanggup dilihat dari habitat aslinya, alasannya ialah jamur ini hidup di pohon atau batang-batang kayu yang sudah melapuk, jadi media tanam utamanya yaitu dari serbuk gergaji, dengan di perhiasan dedak, kapur, jerami padi, dan juga air yang dicampur menjadi satu. Dengan presentase banyaknya dari materi yaitu:
- 75% serbuk gergaji dan jerami
- 10% dedak halus
- 3% kapur
- 50% air
- Setelah campur menjadi satu, langkah selanjutnya yaitu, siapkan plastik yang tahan panas untuk wadah dari media yang telah kita buat. Isi log media yang telah tercampur ke dalam plastik, tapi jangan terlalu penuh tapi wadah harus terisi padat.
- Kemudian lakukan fermentasi, yaitu dengan cara didiamkan sampai beberapa hari, kurang lebih 5-6 hari. Hal ini bertujuan biar terjadi pelapukan atau pengomposan terhadap media tanam.
- Setelah fermentasi selesai, lakukan sterilisasi pada suhu 110-120˚C. yaitu bertujuan biar tidak ada mikro organisme jahat yang tumbuh dan media benar-benar steril. Cara sterilisasi sanggup dilakukan dengan mengukus log media selama kurang lebih 5 jam.
- Selanjutnya yaitu pindahkan log media ke tempat yang steril, dan diamkan biar log tadi cuek (inokulasi).
- Setelah log media tadi di inokulasi, selanjutnya yaitu lubangi log media dan kemudian penanaman bibit jamur tiram yang sudah anda siapkan sebelumnya pada log media.
- Setelah inokulasi, lakukan inkubasi atau pemeraman yang bertujuan biar tumbuh miselium pada log media. Untuk menunjang prtumbuhan miselium, ruang inkubasi usahakan bersuhu 24-29°C dengan kelembapan 90-100% cahaya 500-1000 lux dan beri sirkulasi udara sekitar 1-2 jam. Setelah 20-30 hari, biasanya miselium sudah tumbuh banyak.
- Apabila miselium sudah banyak, pindahkan log media ke rumah kumbung. Jangan lupa untuk melubangi ujung log media, hal ini sebagai tempat jamur tumbuh. Dan di rumah lumbung inilah yang nantinya jamur tiram tumbuh higga besar dan siap panen.
Itulah beberapa langkah bagaimana untuk memulai budidaya jamur tiram. Baca juga perihal perjuangan lain sampingan lainnya yang sanggup menginspirasi anda, mirip usaha budidaya lele dan lain sebagainya di blog ini. Selamat mencoba dan semoga bisnis anda berjalan dengan lancar dan menghasilkan untung yang memuaskan.
Apabila artikel ini bermanfaat, penulis harapkan anda share kepada teman atau kerabat anda, biar semua sanggup menikmati hasil dari perjuangan sampingan yang sanggup di kerjakan di rumah. Silahkan share di tombol share yang anda sukai di bawah ini. (baca juga: Tips Sukses perjuangan Beternak Kelinci)
Demikianlah Artikel Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit
Sekianlah artikel Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit dengan alamat link https://raininglightblog.blogspot.com/2013/09/cara-budidaya-jamur-tiram-di-rumah-atau.html
0 Response to "Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah Atau Area Sempit"
Post a Comment